Kamis, 24 September 2015

Kisah Hidup ku, Lebih Baik Hidup Di Lingkungan Orang lain Dari Pada Hidup Di Lingkungan Keluarga Istri.

Kisah hidup ku hari ini. Ya allah begini ternyata rasanya cobaan hidup yang ku alami saat ini, emang benar kata pepatah, kalo hidup lebih enak dapet sendiri seperti yang pernah aku jalani belakangan ini, walau hidup di jakarta emang keras tapi aku merasa bahagia beda dengan di sini sekarang, baru juga mau mulai sudah ada aja cobaan seperti ini.

Sebetulnya aku kaga minta pindah ke sini tapi dari pihak salah satu keluarga meminta untuk menempati rumah yang selama ini kosong, emang rumah ini bukan rumah ku sendiri tapi rumah mertua ku yang sekarang beliau bekerja di luar negri, dimana pada saat itu beliau meminta untuk aku dan anaknya menempati rumah yang ia bikin dan belum sempat ia tempati karna masih terikat kontrak kerja di sana.

Pada saat itu aku merasa mungkin ini jalan terbaik yang tuha berikan untuk ku, mengingat usaha ku di jakarta yang mulai lesu, maka aku putuskan untuk pindah kesini. Setelah beberapa mingggu aku menempati rumah ini, yang namanya masih penduduk baru aku juga perleu penyesuaian, jadi aku berusaha megikuti jalan hidup ditempat yang baru ini.

Sebelumnya aku pernah juga bekerja di salah satu perusahan terbesar di jakarta utara dengan menjadi security Cuma aku tidak lama karna alasan tertentu, setelah itu aku berencana membuka usaha galon atau isi ulang air minum, dimana modalnya adalah dari mertua ku Cuma karna beliau belum bisa ngirim maka aku putuskan aku meminta bantuan kedua orang tua ku.

Usaha ini sebetulnya atas masukan dari salah satu keluarga mertua ku, dimana katanya bakalan bagus walau jujur aku sendiri juga masih belum tahu prosfeknya seperti apa, tapi mungkin karna basicnya aku pengusaha jadi jika mendengar usaha tu langsung aja semangat.

Tapi di saat sebelum usaha ini berjalan yang namanya batu sandungan itu selalu ada, ternyata kemarin saudara mertuaku yang pada saat itu menyaran kan untuk buka usaha ini aga sedikit beda sifatnya, Aku sendiri sudah merasakan cuma pura2 aja tidak tahu, tapi yang namanya hati tetap aja tidak bisa dibohongi perasaan itu selalu aneh.

Ke esokan harinya istriku berkata panjang dimana kalo saudara ibu nya pernah bertanya sama dia, Apakah aku itu orang nya kasar? Terus dia bilang kalo Aku tidak pernah kasar kecuali, kalo ia (istri ku) berbuat salah, dalam hati ku itu benar. Mungkin dia tidak suka melihat ku yang selalu tegas kepada nya (istri ku), tapi menurut ku yang namanya seorang suami emang harus seperti itu, harus tegas kalo emang salah ya wajib di tegor, bukan nya entar kita juga yang akan di tanya saat di sana (alam kubur).

Aku sendiri merasa aneh padahal dia juga orang ngerti dimana ia adalah salah satu orang yang suka ceramah, tapi mengapa pandangan nya ko begitu negatif atau ini emang perasaan ku aja? Tapi emang benar kata istrnya juga ia emang seperti itu.

Kata istrinya dia kalo suaminya jarang sekali datang ke rumah mertuanya padahal kalo mau di bilang jarak rumanya dia sama mertuanya tidak begitu jauh, tapi ya sudah itu adalah permasalahan ia tapi sekarang ini yang aku pikirkan permasalahan aku, Aku jujur tidak bisa jika terus begini emang di sini adalah lingkungan keluarga nya, tapi aku tidak biasa kalo terus merasa dimusuhi,malah au pernah berfikir untuk ke jakarta lagi seperti dulu, tapi gimana anak dan istriku? 

Lama aku termenung melihat jendela, sampai tak terasa air mata ku menetes membasahi pipi ku, aku tidak menyangka kalo hidup di lingkungan keluarga ini akan seperti ini, mungkin akan beda ceritanya jika aku berada di lingkungan keluarga ku sendiri, mungkin mereka melihat aku seperti itu tapi pernahkah mereka berfikir, jika saudaranya ini berada di keluarga ku dan diperlakukan seperti aku sekarang akan gimana rasanya? 

Tak hentinya aku menangis, walau aku seorang laki-laki tapi yang namanya perasaan emang tidak bisa di bohongi akan terasa sakit...sakit...dan..sakiiit.

Jika Anda membaca tulisan ku ini, semoga kalo kehidupa keluarga Anda tidak seperti yang aku alami, semoga keluarga Anda menjadi keluarga yang bahagia, dan aku juga berharap kejadian ini cepat berlalu dan menjadi sesuatu yang indah pada akhirnya amiiiiin. 

Ditulis pada tgl, 24/09/2015